Siapa Pemilik BLog Anda

Pemilik BlogPemilik Blog

Pertanyaan ini singgah ke inbox email penulis, dan cukup menarik perhatian. Email ini sangat inspiratif dan membantu mengembalikan arah dari tujuan awal ngeblog di bloggerpemula ini. Karenanya penulis merasa perlu untuk kita coba bahas ulang disini. Sedikit pertanyaan yang tidak biasa kan? Tentu saja, kita yang memiliki blog kita masing-masing. Atau mungkinkah orang lain?

Sebelum memberi beberapa bahan untuk dipikirkan, mari kita meninjau apa yang telah kita pelajari sejauh ini. Kita mulai dengan pengaturan harapan yang benar dengan menentukan alasan dan tujuan kita ngeblog. Meski beberapa orang kurang menyukainya, namun hal itu sangat penting untuk keberhasilan blog kita.

Kita juga telah belajar TIPS Memilih Niche Blog dan Keyword Potensial dan bagaimana melakukan riset pasar dan menghabiskan beberapa waktu memeriksa apa yang orang lain telah dilakukan di niche pasar kita. Yang pasti memberikan kita beberapa ide tentang bagaimana mendekati target kita.

Berikutnya kita telah membahas tips cara memilih nama domain yang baik, memilih platform software blog, dan memilih tema WordPress. Setelahnya, kita lakukan optimasi blog dan membuatnya ramah SEO. Dan itulah dasar dari segala sesuatu yang akan kita bangun selanjutnya.

Kita juga telah belajar dan menghabiskan beberapa waktu untuk menciptakan isi utama dengan menggunakan 6 strategi menulis artikel pilar blog. Isi utama adalah hal yang perlu diperhatikan dari blog kita. Kita memberikan yang terbaik karena orang-orang mungkin memutuskan pergi atau tetap tinggal di blog kita didasarkan pada kualitas dari konten yang kita tawarkan.

Kita harus sibuk memproduksi lebih banyak konten. Yang membuat orang-orang datang kembali ke blog kita. Dengan begitu kita juga memberi lebih banyak halaman untuk diindeks oleh mesin pencari.

Selain itu, kita juga telah belajar dan menerapkan monetasi blog kita dan melakukan promosi blog untuk meningkatkan dan mempertahankan trafik blog kita.

Karena itu, mungkin saatnya sekarang kita berhenti sejenak dan mencoba bertanya pada diri sendiri. Siapa pemilik blog kita? Ini bukan pertanyaan jebakan. Untuk beberapa blogger, mereka adalah pemiliknya. Mereka melakukan apa yang mereka ingin lakukan dengan blognya itu. Mereka bisa posting tentang apa saja asalkan mereka menikmatinya. Dan tidak ada yang salah dengan hal itu. Pengertian Blog bagi sebagian orang adalah sebuah personal publishing platform atau sebuah jurnal.

Tetapi jika kita serius dalam make money blogging kita harus tahu strategi ini. Sebagai contoh saja, satu atau lebih posting tentang kucing peliharaan kita dapat membentuk ikatan dengan pembaca kita, meskipun kita belum tentu ingin mengubahnya menjadi sebuah blog kucing. Kecuali memang tujuannya adalah sebuah blog tentang kucing.

Pertanyaan ini kembali berulang, Siapa yang sebenarnya memiliki blog Anda? Anda tentu saja. Itu jawaban yang singkat. Tapi akan membantu jika kita sedikit memberikan kepemilikan blog kita (bukan sepenuhnya) kepada pembaca. Yah, pembaca adalah pemilik blog kita.

Mengapa saya berpikir begitu? Pikirkan tentang hal ini. Jika kita yang memiliki blog kita, kita cenderung untuk menutup mata kita dan tidak mau menerima masukan dan kritikan. namun jika kita mengalihkan kepemilikan ke pembaca kita, kita akan mendapati cukup banyak hal yang berbeda.

Mungkin kita membuat formulir kontak lebih terlihat sehingga pembaca dapat menyampaikan umpan balik apa pun. Kita meminta pengunjung untuk mengirimkan laporan bug atau error sehingga kita dapat memperbaikinya. Kita juga membalas setiap komentar jika diperlukan. Karena blog adalah milik mereka dan kita ingin melayani mereka dengan layak.

Jika anda menelusuri minimal 20 situs per hari, anda pasti tahu apa yang kita sedang bicarakan. Daripada membaca setiap kata, kita melompat dari satu hal ke hal lainnya. Kita hanya menghabiskan beberapa detik sebelum menekan tombol “back” pada browser. Mengapa kita (dan kebanyakan orang) melakukan hal itu? Kemungkinan karena mereka terus-menerus mencari akan sesuatu yang mereka butuhkan dan membuat mereka merasa memiliki.

Saya yakin ada sebuah blog, atau forum, atau situs sosial, yang anda kunjungi setiap hari, menghabiskan waktu berjam-jam untuk membaca setiap posting, memberikan komentar lengkap, memberikan masukan, dll. Itu karena anda merasa memiliki dan ingin menjadi bagian dari situs tersebut sehingga anda ingin membuatnya lebih baik.

Bagaimana kita mendorong kepemilikan?

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana kita mendorong kepemilikan? Bagaimana kita membuat pembaca blog kita adalah blog mereka?

Hal utama dan pertama tentunya adalah konten. Konten yang baik. Selain itu ada banyak cara yang bisa kita gunakan. Kita bisa memasang avatar setiap komentator agar gambar atau foto mereka terlihat di blog kita. Anda juga bisa menggunakan kata “kita” seperti yang sering digunakan di blog ini untuk menyatakan blog ini adalah blog milik penulis dan juga pembaca dibanding kata “Anda” dan “Saya”.

Menghargai komentar dan umpan balik yang diberikan pembaca blog kita juga merupakan salah satu hal utama, meskipun kita harus hati-hati menerima maupun menolaknya. Jika kita mengikuti setiap saran tentunya akan sangat sulit karena setiap saran belum tentu sesuai dengan keinginan pembaca blog kita yang lain. Misalnya ketika kita menerima beberapa komentar dan email yang meminta untuk membuat postingan menjadi pendek dan membagi artikel panjang menjadi beberapa seri artikel. Memang terdengar baik namun belum tentu merupakan keinginan mayoritas pembaca. Bila diteliti lebih lanjut bisa jadi proposisi nilai dari blog kita adalah kualitas artikel dan kelengkapan.

Ada banyak cara lain membangun kepemilikan blog kepada pembaca dan pelanggan blog kita. Silahkan ditambahkan bila ada ide lain agar bisa kita bahas ditulisan yang lain secara lebih detail.

0 komentar:

Posting Komentar

Mengenai Saya

Foto saya
Kita tidak hanya berupa keberadaan fisik saja, tetapi kita merupakan suatu keberadaan yang berangkap-rangkap. Kita sangatlah agung dibandingkan dengan apa yang dapat kita bayangkan mengenai diri kita. Semakin dalam kita memasuki atmosfir alam yang misteri, makin banyak yang dapat kita temukan tentang diri kita: bahwa kita berada di dalam berbagai tingkat kesadaran pada waktu yang sama ketika kita berada di sini dan saat ini dalam planet fisik ini. Pergi ke surga bukanlah berarti kita harus pergi ke mana-mana, atau mati dulu. Kita dapat saja menyebutnya 'sekarat', tetapi kita masih tetap dapat hidup dan berfungsi di dunia ini sementara melihat surga atau menghubungi Tuhan pada waktu yang bersamaan. Dengan melalui berbagai tingkat dalam Diri kita, Kesadaran kita, kita dapat mengunjungi berbagai tempat tinggal Tuhan, dan kemudian kita akan menemukan bahwa apa yang Alkitab katakan adalah benar adanya, Kita adalah kuil dari Tuhan dan Roh Kudus bersemayam di dalam diri kita.
Diberdayakan oleh Blogger.