Cara hitung jarak petir dari kita berdiri




penjelasan:
• Hitung berapa detik saat anda melihat kilat petir, sampai anda mendengar suara geledek
• lalu bagi 3 untuk mengetahui jarak dalam Kilometer
atau bagi 5 untuk mengetahui jarak dalam Mil

contoh:
Anda melihat kilatan petir, 12 detik kemudian suaranya menggelegar.
Jadi jarak petir dengan diri anda adalah 12/3 = 4 km ( <---- ± kurang lebih)

• Ketika kilat menyala, pada saat itu juga kita langsung melihatnya, karena kecepatan cahaya sangat tinggi, 299.792.458 meter perdetik. Hampir tak ada delay untuk mencapai mata kita.
• Tapi, kecepatan suara "hanya" 331 meter perdetik. Alhasil, beberapa saat setelah kilat menyala, suaranya baru menggelegar.
• Oleh karena itu, jarak petir dengan pendengar suara guruh sekitar 1 kilometer setiap tiga detik. Guruh jarang terdengar pada jarak lebih dari 25 kilometer.



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4487107

Nabi Muhammad SAW , Episode 2 dari 6


Industri dan Teknologi Militer Negara Khilafah











Masa awal pemerintahan Islam, jihad sebagai metode mendasar penyebaran dakwah Islam telah menjadi bagian penting dari upaya membangun kekuatan Daulah Islam. Jihad adalah perang di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah. Oleh sebab itu diperlukan persiapan baik logistik, formasi perang, strategi, komandan dan para pasukan serta persenjataan. Persenjataan mengharuskan adanya industri.


Kewajiban ini dipahami menurut dalâlah iltizâm atau kaidah
mâ lâ yatimmu al-wâjib illâ bihi fahuwa wâjib (suatu kewajiban yang tidak akan sempurna kecuali dengan adanya sesuatu maka sesuatu itu menjadi wajib hukumya). Jadi, mendirikan industri militer/perang wajib hukumnya berdasarkan mafhum dari dalil tersebut.
Manjaniq (Swing-beam)


Manjaniq pertama kali digunakan oleh kaum Muslim pada peristiwa pengepungan Bani Thaif. Adalah Salman Al-Farisi -seorang Persia yang masuk Islam di masa Rasulullah Saw- orang pertama yang memproduksi senjata ini atas perintah Nabi Saw.



Manjaniq merupakan mesin balok pengayun yang dioperasikan oleh orang-orang yang menarik tali pada satu sisi balok sehingga ujung yang lain akan berayun sangat kuat dan menembakkan misil dari tali yang menempel pada ujungnya.[1]

Manjaniq sebenarnya telah dikenal sebelum masa penaklukan Islam. Bangsa Avar pernah menggunakannya pada penyerbuan Thessalonica di tahun 597 M. Bahkan mesin pelontar ini dipercayai dicipta pertama kali oleh China antara abad ke-5 dan ke-3 SM, dan sampai ke Eropa sekitar 500 M[2]. Lalu pada masa pemerintahan Islam, Salman mengusulkannya kepada Nabi Saw sebagai senjata perang, seperti yang diriwayatkan dalam Sirah al-Halabiyah.


“Hingga pada hari pecahnya dinding benteng Thaif,” demikian Ibnu Hisyam meriwayatkan dalam kitab Sirah-nya, “Sekelompok sahabat Rasulullah Saw masuk ke dalam bawah dababah[3], lalu mereka berusaha masuk ke dalam dinding benteng Thaif agar mereka bisa membakar pintu benteng. Bani Tsaqif lalu melemparkan potongan-potongan besi yag telah dipanaskan dengan api sehingga membakar dababah yang ada dibawahnya, kemudian Bani Tsaqif melempari mereka dengan anak panah sehingga beberapa orang gugur.” [4]


Atas usulan Salman ini, Nabi Saw langsung mengangkatnya sebagai mudir[5] untuk mengelola industri militer dan memproduksi manjaniq untuk memperkokoh kekuatan pasukan artileri yang dipersiapkan untuk terjun ke medan tempur.


Pedang Damaskus (Sword of Damascus)


Dihiasi dengan ornamen garis bergelombang, lentur, ringan, dan mampu menembus baju zirah, menjadikan pedang damaskus salah satu senjata perang paling bersejarah.



Pedang ini diproduksi di Damaskus pada abad ke-12 M.[6] Eropa lalu mencoba membuat yang serupa dengannya, namun hingga saat ini masih belum mampu meniru 100%. Bahkan dengan teknologi metalurgi sekalipun belum dapat membuat tandingan yang memiliki ketajaman yang sama dengan Pedang Damaskus ini.
Pedang yang pernah membuat gentar Pasukan Salib ini, memiliki semacam lapisan kaca di permukaannya. Sutra akan terbelah bila jatuh di atasnya. Pedang lain pun akan menemui nasib yang sama jika beradu dengannya. Tidak ada yang menyangka, bahwa ilmuwan Muslim telah menerapkan teknologi nano sejak seribu tahun yang lalu.


Selama ratusan tahun, tidak ada yang mengthui rahasia kehebatan pedang tanpa tanding ini. Adalah John D. Verhoeven -seorang profesor metalurgi modern dari Iowa State University- yang berkolaborasi dengan Alfred H. Pendray, seorang tukang besi dari Florida, yang telah mencoba membuat pedang ini selama bertahun-tahun. Dari penerapan nanoteknologi bahan impurities (non-besi dan non-carbon) dalam adonan baja yang membentuk pola mirip aliran air yang dikenal dengan Multi Walled Carbon Nano Tube[7], barulah diketahui rahasia di balik kehebatan pedang damaskus ini.

Teknologi Pembuatan Mesiu (Gunpowder)


Tidak hanya mumpuni dalam seni membuat pedang, kaum Muslim juga mampu mengembangkan teknologi pembuatan mesiu. Walaupun senyatanya bubuk mesiu pertama kali ditemukan di Cina yang digunakan sebagai alat pembakaran pada abad 9 M, dua abad sebelumnya seorang ahli kimia Muslim Khalid bin yazzid telah mengenal lebih dulu potassium nitrat (KNO3), bahan utama pembuat mesiu.[8]



Eropa baru mengenal mesiu setelah dibawa oleh pasukan Mongol pada tahun 1240 M.[9] Dan selanjutnya dikembangkan menjadi bahan peledak, misalnya untuk mendorong peluru, kemudian seabad setelahnya disempurnakan menjadi senjata api.

Jauh sebelum Eropa mengembangkan teknologi pembuatan mesiu, ilmuwan-ilmuwan Muslim telah lebih dulu mencobanya. Banyak ilmuwan Mulim yang menguasai teknik pemurnian potassium, sebuah teknik yang tak diketahui oleh orang-orang Cina. Jabir Ibnu Hayyan (wafat tahun 815 M), Abu Bakar Al-Razi (wafat tahun 932), dan Hasan Al-Rammah adalah ilmuwan-ilmuwan Muslim yang telah menguasai teknik ini dan telah dijelaskan di dalam karya-karya mereka. Teknik pemurnian ini dilakukan agar potassium bisa digunakan sebagai bahan peledak.



Pemurnian potassium ini pernah diklaim Barat sebagai temuan Roger Bacon. Namun klaim ini dipatahkan sendiri oleh ilmuwan Barat lainnya yaitu Partington. Hasan Al-Rammah telah menjelaskan proses ini secara rinci di dalam karyanya Al-Furusiyyah wa Al-Manasib Al-Harbiyyah. Penguasaan Al-Rammah atas penggunaan bubuk mesiu sangat luar biasa. Ia telah berhasil menulis sebanyak 107 rumus atau resep penggunaan mesiu. 22 resep di antaranya diracik khusus untuk membuat roket.

Saat Perang Salib meletus tahun 1249 M, Raja louis IX dan para pasukannya pernah merasakan kehebatan moncong meriam dan roket kaum Muslim. Betapa hebatnya dampak proyektil yang ditembakkan pasukan Muslim, membuat Raja Louis IX kewalahan dan akhirnya takluk. Peristiwa itu diakui sendiri oleh Jean de Joinville, salah seorang perwira tentara Perang Salib.


The Mohammed’s Greats Gun

Inilah salah satu senjata paling fenomenal yang digunakan dalam perang paling menakjubkan sepanjang sejarah. The Mohammed’s Greats Gun, itulah sebutan senjata yang dibuat pada tahun 1942 ini . Meriam ini dibuat sebagai jawaban atas keinginan Muhammad al-Fatih untuk menjebol benteng pertahanan Kostantinopel.


“Aku dapat membuat meriam tembaga dengan kapasitas seperti yang Anda inginkan,” kata Orban -seorang ahli insinyur yang diundang Al-Fatih ke Adrianopel-, “Aku telah mengamati secara detail tembok di Konstantinopel. Aku tidak hanya akan memorakporandakan tembok itu dengan senjataku. Bahkan, tembok Babilonia pun akan hancur karenanya.”[10]


Tentu saja hal ini disambut gembira oleh Muhammad Al-Fatih. Impian untuk mewujudkan bisyarah Rasulullah Saw (tentang takluknya Kontantiopel) sudah di depan mata. Maka dijalankanlah proyek tersebut. Dan senjata terbesar di dunia yang pernah ada pada masanya akhirnya berada dalam genggaman Muhammad Al-Fatih. Memiliki panjang 8,2 meter, diameter 76 cm, dengan berat 18,2 ton, meriam ini sanggup melontarkan bola besi padat berdiameter 70 cm dengan berat 680 kg sejauh 1,6 km.

Militer Hebat, Negara pun Kuat


“Pasukan Utsmaniy sangat cepat gerakannya,” ujar Bertrand de Broquiere –seorang pengembara asal Perancis-, “Seratus pasukan Kristen akan jauh lebih gaduh dari sepuluh ribu pasukan Utsmaniy. Tatkala genderang perang telah ditabuh, maka dengan segera mereka akan bergerak, mereka tidak akan berhenti melangkah hingga komando dikeluarkan. Mereka adalah pasukan yang terlatih. Dalam semalam mereka mampu melakukan tiga kali lipat perjalanan yang dilakukan oleh musuh-musuhnya orang-orang Kristen.
”[11]

Kaum Muslim memang telah berhasil membangun angkatan bersenjata yang kuat dan pasukan yang terlatih. Walaupun tidak bisa dikatakan bahwa militer sebagai satu-satunya faktor penentu kemenangan di medan perang, tetapi ia merupakan salah satu sebab di antara sebab-sebab yang mengantarkan kepada kemenangan. Maka tak heran jika Rasul Saw sangat memperhatikan strategi perang, kekuatan pasukan, dan persenjataan di setiap peperangan. Dan selanjutnya juga menjadi perhatian para Khalifah pada masa sesudahnya.


Di masa Abbasiyah, sebagaimana yang dituturkan oleh Philip K. Hitti,
“tentara kaum Muslim terdiri dari pasukan infanteri (harbiyah) yang bersenjatakan tombak, pedang dan perisai, pasukan panah (ramiyah) dan kavaleri (fursan) yang mengenakan pelindung kepala dan dada, serta bersenjatakan tombak dan kapak. Tiap pasukan pemanah membawa pelontar nafa (naffathun), mengenakan pakaian anti api dan melontarkan bahan mudah terbakar ke pasukan musuh.”[12]

Ibn Shabir al-Manjaniqi, seorang arsitek kondang pada masa an-Nashir (1180 – 1225), telah menulis sebuah buku tentang teknik dan seni peperangan. Pada masa itu juga, para arsitek telah membangun mesin pengepung, seperti katapul, pelontar, dan pendobrak.[13]


Tak hanya tangguh di darat, tentara kaum Muslim pun hebat di laut. Mu’awiyah adalah khalifah pertama yang melancarkan jihad melalui lautan. Kemudian pada masa Khalifah Abdul Malik, industri peralatan maritim untuk pertama kalinya dibangun di Tunisia.


“Dari sana, penaklukan atas Sisilia diberangkatkan,”
demikian Ibnu Khaldun menceritakan dalam Muqaddimah-nya, “Dan pada masa itu pula ditaklukkan Qusharrat. Setelah itu di bawah Bani Ubaidi dan Bani Umayyah, armada Ifriqiyah dan Andalusia terus-menerus bergantian menaklukkan kota demi kota.”[14]

“Selama masa pemerintahan Daulah Islamiyah,”
lanjut Ibnu Khaldun, “kaum Muslim menaklukkan seluruh sisi lautan. Kekuasaan dan dominasi mereka semakin luas. Bangsa Kristen tak dapat berbuat apa-apa terhadap armada kaum Muslim, di mana pun di laut Tengah. Sepanjang waktu, kaum Muslim mengarungi gelombang untuk menguasai semua semenanjung yang membujur di pantai Laut Tengah, seperti Mayorca, Minorca, Ibiza, Sardinia, Sisilia, Pantelleria, Malta, Crete, Cypus, dan semua provinsi Mediterranean Romawi dan Franka.” [15]

Penaklukan dan penyebaran Islam yang begitu massif bukanlah semata-mata karena militer yang kuat, tetapi faktor utama semua itu adalah ideologi Islam. Motivasinya pun bukan lantaran memburu ghanimah (harta rampasan perang) atau sumber daya alam. Semua wilayah yang akan ditaklukkan sama di mata kaum Muslim, baik kaya maupun miskin. Seperti Afrika Utara yang tak punya kekayaan apa pun, kaum Muslim dengan penuh keyakinan masuk ke sana dan menyebarkan Islam.


Sungguh, suatu saat nanti musuh-musuh Islam akan terperangah menyaksikan kekuatan kaum Muslim bangkit kembali. Mereka akan menggenggam Timur dan Barat sebagaimana orang-orang sebelum merka. Islam akan masuk sedemikian cepat ke dalam setiap rumah dengan segenap kemuliaannya.


“Sungguh perkara agama ini,” demikian Rasul Saw mensabdakan dalam riwayat Imam Ahmad, “akan sampai ke seluruh dunia sebagaimana sampainya malam dan siang. Allah tidak akan membiarkan satu rumah pun, baik di tengah penduduk kota atau di tengah penduduk kampung, kecuali Allah akan memasukkan agama ini ke dalamya dengan kemuliaan yang dimuliakan dan kehinaan yag dihinakan; kemulian yang dengannya Allah memuliakan Islam dan kehinaan yang dengannya Allah menghinakan kekufuran.”[16]

Wallahu a’lam bi ash-showwab.


[Kusnady Ar-Razi]


Endnotes:

[1] Hugh Kennedy dalam The Great Arab Qonquests, Alvabet, hlm. 75.
[2] Ibid, hlm. 75
[3] Semacam tank yang terbuat dari kayu
[4] Ibnu al-Qayyim juga menukil riwayat yang sama di dalam Zad al-Ma’ad, keduanya dari Ibnu Ishaq.
[5] Direktur atau yang mengelola departen tertentu.
[6] http://www.muslimdaily.net/wacana/3665/seni-membuat-pedang-di-era-khilafah
[7]http://www.lacasadelaespada.com/tiendas/catalogo/product_info.php/cPath/54/products_id/839?
[8] http://www.dakta.com/berita/nasional/1596/teknologi-pembuatan-mesiu-di-masa-khalifah.html
[9] Phiip K. Hitti dalam bukunya berjudul “History of The Arabs”, Serambi (Jakarta), hlm. 850.
[10] Felix Y. Siauw, sebagaimana tertulis dalam karyanya yang berjudul “Beyond The Inspiration”, Khilafah Press (Jakarta), hlm. 194.
[11] Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi,”Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah”, Pustaka Al-Kautsar (Jakarta), hlm. Xiii. Dikutip dari Lord Kinross pengarang buku “The Ottoman Centuries: The Rise and The Fall of Turkish Empire”.
[12] Philip K.Hitti, hlm. 408
[13] Ibid,hlm. 408
[14] Ibnu Khaldun dalam “Muqaddimah”, hlm. 316
[15] Ibid, hlm. 317
[16] Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dari Tamim Ad-Dari r.a.





sumber :http://wisbenbae.blogspot.com/2010/11/industri-dan-teknologi-militer-negara.html

Gambar ILUSI MATA yang KEREN dan UNIK



1. Apakah ini adalah gambar kapal laut atau pilar?

2. Apakah mereka adalah penonton atau gedung?

3. Berapa banyak kuda yang bisa anda temukan? Jika mata anda cukup tajam, anda seharusnya menemukan 7.

4. Berapa banyak orang dalam gambar ini?

5. Cincin yang mustahil

6. Karpet hidup

7. Air terjun atau manusia terjun?

8. Ada lima ekor rusa yang bersembunyi di hutan… Bisakah anda menemukannya?

9. Berapa pilar yang ada, tiga atau dua????????? Perhatikan pilar tengah. Dimanakah ujungnya?

10. Bisakah anda menemukan empat orang dalam gambar?

11. Siapakah yang tertinggi? Percaya atau tidak, ketiganya sama tinggi!

12. Sebuah wajah? … atau sebuah kata ‘liar’?

13. Apa yang anda lihat? Bisakah anda melihat kata “LIFT”? Atau hanya sebuah gambar kotak-kotak hitam tanpa makna?

14. Temukanlah wajah-wajah dalam gambar ini:
Ada sebelas wajah dalam gambar. Bisakah anda menemukan semuanya?
Orang normal akan menemukan empat atau lima.
Jika anda menemukan 8, anda memiliki tingkat ketelitian lebih dari orang normal.
Jika anda menemukan 9, anda memiliki tingkat ketelitian diatas rata-rata.
Jika anda menemukan 10, anda sangat teliti.
Jika anda menemukan 11, anda luar biasa teliti!

15. Fokuskan pandangan mata anda pada titik di tengah lingkaran, lalu gerakkan kepala anda maju mundur. Aneh, bukan?

16. Coba perhatikan gambar di bawah ini. Apakah panjang ketiga garis itu berbeda? Semua itu ternyata hanya ilusi mata.

17. Coba lihat dari dekat gambar ini, dan ingat gambar tersebut, lalu coba berdiri dari komputer dan mundur 3-4 langkah, lihat kembali gambar tersebut.. aneh ya?!


18. Gambarnya berdenyut-denyut.

19. Berapa titik hitamnya?

20. Ada tangga melayang?

21. Spiral? Anda pasti mengira gambar ini adalah gambar spiral, ups.. tunggu dulu coba jari anda menelusuri salah satu garis melingkar, nah apakah anda masih bersikeras mengatakan gambar ini adalah gambar spiral?

22. Apa yang anda lihat ? Apakah gambar kelihatan berputar?? Mata anda benar-benar tidak jujur, karena gambar ini sebenarnya diam. Kalau tidak percaya perhatikan dengan fokus salah satu lingkaran saja, apakah berputar?

23. Garis-garis horizontalnya mencong-mencong……………. Coba teliti lagi..!

24. Bergerakkah gambar ini?


inilah bentuk bentuk dimensi dari 1 sampai 5 menurut Alfian


nilah bentuk bentuk dimensi dari 1 sampai 5

1. Dimensi ke-1 (1 dimensi)


Koordinat :


2. Dimensi ke-2 (2 dimensi)


Koordinat :


3. Dimensi ke-3 (3 dimensi)
3 dimensi ini dapat dilihat dari tiga sudut, sisi panjang, lebar, dan tinggi. Contohnya adalah sebuah bangunan atau bidang yang ber-volume. Hubungannya dengan 2 dimensi adalah dapat dilihat dari satu sisi lagi. Untuk koordinatnya, 3 dimensi ini bersumbukan x, y, dan z.


Koordinat :


4. Dimensi ke-4 (4 dimensi)
Dimensi 4 telah diterapkan pada medis-medis di dunia, yaitu dalam penggunaan USG. 4 dimensi ini adalah 3 dimensi yang dapat ditembus. Contoh yang lebih mudah adalah kalian dapat melihat sebuah aqua gelas dari sisi luar yang masih ful berisi air. Inilah sudut pandang kita terhadap dimensi ke-4, menembus dimensi 3. Untuk koordinatnya, 4 dimensi adalah sebuah garis yang menembus antara sumbu x, y, dan z.


Koordinat :


5. Dimensi ke-5 (5 dimensi)
Dimensi ke-5 ini menurut saya adalah sebuah hologram. Hologram ini benar-benar hidup, alias seperti nyata. Berbentuk 3 dimensi, dapat tersentuh, kita dapat melihat isi dari 3 dimensi tersebut dari luar, dan ini dapat kita tembus.

Di Bank Indonesia ini sudah diterapkan. Bila anda masuk ke lobby di BI, anda bisa masuk ke dalam sebuah museum disana. Didalam museum ini anda dapat melihat koin-koin yang berterbangan dan merupakan sebuah hologram 5 dimensi. Anda dapat menyentuhnya, menggesernya, bahkan di hologram ini memiliki fitur untuk melihat sejarah uang tersebut.


Koordinat :

(TAHUKAH ANDA) Mengapa Rumah Mbah Maridjan Terkena Awan Panas?



www.unic77.tk temukan lebih dari 28.000 artikel Aneh & Unik, UPDATE setiap hari nya !!


DAFTAR ISI BLOG







Mengapa Rumah Mbah Maridjan Terkena Awan Panas?

Lokasi rumah Mbah Maridjan

Rumah Mbah Maridjan berada pada dusun Kinahrejo yang berjarak sekitar 4.5 Km dari puncak merapi. Sebenarnya lokasi dusun Kinahrejo berupa sebuah punggungan bukit kecil yang merupakan lokasi dusun paling tinggi di selatan Gunung Merapi.


Lokasi Rumah Mbah Maridjan 4.5 Km dari Puncak Merapi.

Rumah Mbak Maridjan terletak di lereng selatan Gunung Merapi. Tempat tinggalnya sebnernya berada pada sebuah punggungan bukit yang memanjang. Disebelah timurnya ada (bekas) taman wisata Kali Adem, sedangkan disebelah baratnya ada tempat wisata Kaliurang. (Bekas) Taman wisata Kaliadem ini terkena Volcanic avalances (Awanpanas) pada tahun 2006 lalu. Gambar diatas yang berwarna putih menunjukkan lokasi bunker dimana ada dua korban didalamnya.


Luncuran sebaran awan panas 1911-2006 (sumber : Badan Geologi)

Sebelum tahun 2006, luncuran awan panas hampir salalu mengarah ke barat lihat peta diatas ini. Pada tahun-tahun 1911-2006, luncuran ini dikontrol morfologi puncak merapi, dimana dibagian barat terdapat lubang, sedangkan bagian timur terdapat dinding. Disebelah selatan ada sebuah batu besar yang disebut Gegerboyo (punggung buaya), karena mirip dengan punggungan buaya.

Memang luncuran juga pernah terjadi kearah selatan, bahkan hingga sangat jauuh. Namun secara umum luncuran awanpanas Gunung Merapi ini mengarah ke barat. Pada tahun 1994, awanpanas pernah melanda sebelah barat Lokasi Wisata Kaliurang.

Awan Panas tahun 2006


Dinding Gegerboyo ini runtuh sebelum terjadinya gempa Jogja pada 27 Mei 2006 terjadi gempa Jogja dengan kekuatan magnitude hingga 6.3. Keruntuhan geger boyo ini menyebabkan luncuran awanpanas pada erupsi tahun 2006 mengarah ke selatan.

Luncuran awan panas pada tahun 2006 ini mengarah keselatan setelah runtuhnya Gegerboyo. Luncuran awanpanas ini mengenai bukit dan berbelok sedikit kebarat kemudian menuju kebawah hingga menutup bunker yang menelan dua korban jiwa.



Luncuran Awan Panas 2010

Tahun 2010 ketika terjadi luncuran tentusaja daerah rendahan yang sebelumnya dipakai untuk lewatnya awanpanas terisi oleh material-material yang terbawa tahun 2006, juga hasil endapan lahar yang terangkut oleh air hujan. Sehingga menyebabkan jalur tempat luncuran sebelumnya menjadi “terisi” dan dangkal.

Karena topografi serta morfologi bentuk alurnya berubah tentusaja aliran awanpanas juga berubah mengikuti jalur yang lain. Sangat naas bagi daerah Dusun Kinahrejo, yang sebelumnya aman menjadi jalur aliran debu ujung dari awan panas ini.

Hal inilah yang menyebabkan mengapa jalur luncuran awanpanas 2010 berbeda dengan jalur tahun 2010.


Perubahan jalur Awan Panas

Secara grafis digambarkan diatas :

Awan panas pada dasarnya terisi oleh material campuran pasir, batu, kerakal, kerikil, pasir hingga debu vulkanik.

Setiap aliran awanpanas didalamnya terdapat material piroklastik terisi oleh material campuran pasir, batu, kerakal, kerikil, pasir hingga debu volkanik memiliki volumenya hingga jutaan meterkubik. Material ini akan mengisi jalur-jalur ini sehingga menyebabkan alurnya berubah.

Ketika ada luncuran berikutnya tentusaja akan mengikuti pola airan yang “baru”, dan tidak mengikuti aliran yang lama.
Moral Story:

BERUBAH !

Pelajaran yang bisa dipetik dari peristiwa ini adalah, alam itu selalu berubah sehingga manusia harus ikut bersama-sama alam berubah supaya tidak terkejut adanya perubahan-perubahan yang mungkin akan mengancam dirinya.



sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5792045




JANGAN cuma BACA doank dong !!!
apa komentar sobat unic ??? AYO buat unic77 jadi HIDUP dengan 'ramai' nya komentar sobat !!! di tunggu cuap cuap nya : D

disini bebas berekspresi tapi tetap sopan dan tidak nyepam ya .. please ..
LAPORKAN !!! jika komentar bermuatan SARA, mencaci maki komentator lain, atapun melakukan SPAM. klik disini

(moderator)
ayo sharing artikel ini ke teman teman lainnya !





KOTAK KOMENTAR

Mengenai Saya

Foto saya
Kita tidak hanya berupa keberadaan fisik saja, tetapi kita merupakan suatu keberadaan yang berangkap-rangkap. Kita sangatlah agung dibandingkan dengan apa yang dapat kita bayangkan mengenai diri kita. Semakin dalam kita memasuki atmosfir alam yang misteri, makin banyak yang dapat kita temukan tentang diri kita: bahwa kita berada di dalam berbagai tingkat kesadaran pada waktu yang sama ketika kita berada di sini dan saat ini dalam planet fisik ini. Pergi ke surga bukanlah berarti kita harus pergi ke mana-mana, atau mati dulu. Kita dapat saja menyebutnya 'sekarat', tetapi kita masih tetap dapat hidup dan berfungsi di dunia ini sementara melihat surga atau menghubungi Tuhan pada waktu yang bersamaan. Dengan melalui berbagai tingkat dalam Diri kita, Kesadaran kita, kita dapat mengunjungi berbagai tempat tinggal Tuhan, dan kemudian kita akan menemukan bahwa apa yang Alkitab katakan adalah benar adanya, Kita adalah kuil dari Tuhan dan Roh Kudus bersemayam di dalam diri kita.
Diberdayakan oleh Blogger.